Laman berita teknologi BGR mengabarkan, bahwa Apple akan menyematkan chipset A11 pada iPhone 8. Informasi tersebut dikutip dari seorang sumber yang informasinya belum dikonfirmasi oleh pihak Apple.
Kalau kabar itu benar, tentunya iPhone 8 akan memiliki kecepatan tinggi, yakni 3 gigahertz (GHz). Sekadar perbandingan, chipset A10 yang digunakan di iPhone 7 memiliki kecepatan 2,3 GHz dan A9 yang ada di iPhone 6S punya kecepatan 1,85 GHz. Tak hanya kecepatan, chipset ini akan membawa teknologi heterogen multi-processing (HMP). Teknologi ini memungkinkan semua inti prosesor berjalan serentak
Laman berita BGR juga menayangkan hasil dua pengujian awal. Yakni, tes kemampuan single core dan multi core dengan aplikasi Geekbench 4 Primate Labs. Dalam tes single core, chipset ini mendapatkan skor benchmark 4.300 sampai 4.600. Sedangkan untuk multi core mencapai 7.000 sampai 8.500.
Uji coba single core masih berada jauh di atas kecepatan iPhone 7 dan 7 Plus yang masing-masingnya memiliki skor benchmark 3.325 dan 3.331. Begitu pula jika dihadapkan dengan iPad Pro 12,9 inci generasi kedua yang memiliki skor benchmark 3.873. Kecepatan chipset A11 masih unggul 422 poin.
Sebaliknya, kinerja multi core A11 masih kalah dengan iPad Pro 12,9 inci generasi kedua yang punya skor benchmark 9.146. Meski begitu, kecepatan tersebut masih jauh meninggalkan perangkat Android tercanggih yang sudah ada sekalipun. Samsung Galaxy S8, misalnya, yang memakai chipset tercepat Snapdragon 835. Perangkat ini hanya mampu mendapatkan skor benchmark pada single core dan multi core masing-masing sebesar 1.931 dan 6.427.
Kita tunggu saja kabar konfirmasi dari Apple.