Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Apple kabarnya akan memberikan nama iPhone terbarunya dengan sebutan iPhone X. Dan sebagai penggemar perangkat buatan Apple, tahukah Anda berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki iPhone X?
Rumornya, iPhone X versi 512 GB akan dijual dengan harga US$1.199 atau sekitar Rp15 jutaan. Desas-desus harga tersebut terungkap beberapa minggu setelah Samsung merilis Galaxy Note 64 GB yang akan dipasarkan dengan harga US$929,99 atau sekitar Rp12 jutaan.
Menurut survei dari KGI Securities, seperti dilansir dari Phonearena, harga yang dibayar Apple untuk panel OLED Samsung adalah salah satu alasan utama mengapa banderol harga iPhone X terbilang tinggi.
Diperkirakan, Apple perlu menggelontorkan koceknya sebesar US$120 hingga US$130 untuk setiap panel OLED yang diperoleh dari Samsung. Tentu saja, harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga layar LCD yang hanya US$45 hingga US$55.
Harga yang begitu mahal juga menjadi alasan bagi Apple untuk mencari pemasok panel OLED lainnya, seperti LG misalnya. Pemasok kedua ini nantinya tidak hanya membantu pasokan layar OLED bagi Apple, tetapi juga memungkinkan untuk menciptakan persaingan harga.
Kabar lainnya menyebutkan, layar OLED dari Samsung rupanya tidak bisa mendukung 3D Touch. Hal ini dikarenakan layar tersebut tidak bisa merespon perbedaan tekanan seperti layar LCD. KGI juga menegaskan, inilah mengapa Apple menyerah untuk menanam Touch ID di bawah layar.
KGI juga menuturkan bahwa layar OLED tidak mampu bekerja optimal saat mencoba membaca sidik jari yang dipindai. Alhasil pada iPhone X, Apple akan mengganti Touch ID dengan sistem pengenal wajah atau 3D face recognition yang menggunakan kamera depan.
Jadi hanya iPhone X yang akan mengadopsi OLED. Untuk seri iPhone lainnya, yakni iPhone 8 dan 8 Plus yang juga akan dirilis pada tahun ini hanya akan menggunakan panel layar LCD. Namun besar kemungkinan, semua seri iPhone di tahun depan akan menggunakan layar OLED.
EmoticonEmoticon