QUALCOMM AKAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGINDERAAN CANGGIH TERBARU UNTUK CHIPSET MOBILE SNAPDRAGON AKAN DATANG

Teknologi kamera penginderaan canggih Qualcomm terbaru yang dihadirkan sebagai perluasan dari Spectra Module Programnya, diharapkan bisa menopang keberadaan chipset mobile Snapdragon andalannya di masa yang akan datang.

Spectra Module Program yang dihadirkan tahun lalu ini mencakup modul kamera ganda yang menawarkan fotografi ringan dan zoom yang lebih ditingkatkan untuk teknologi perekaman video. Sedangkan modul ISP Spectra Qualcomm yang baru menawarkan kemampuan yang jauh lebih baik daripada penawaran tahun lalu.

Adapun ketiga modul kamera baru yang ditawarkan dan dapat dijadikan acuan oleh para pembuat handset, termasuk diantaranya adalah modul otentikasi iris yang memungkinkan scan retina untuk otentikasi pengguna, modul penginderaan kedalaman pasif, dan modul penginderaan kedalaman yang aktif. Kemajuan dalam penglihatan (visi) komputer, kualitas gambar dan efisiensi daya kabarnya telah diakomodir melalui teknologi IPS terbaru tersebut.

Prosesor sinyal gambar hemat daya (ISP) terbaru yang dapat dipasangkan dengan modul kamera baru tersebut telah didukung dengan teknologi pengurangan noise multi frame untuk memberikan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 

Selain menjejalkan kompensasi akselerasi temporal accelerated motion temporal (MCTF) dan stabilisasi gambar elektronik inline (EIS) untuk menghadirkan kualitas perekaman video yang lebih baik, ISP Spectra terbaru ini juga menawarkan pelacakan gerak berkinerja tinggi yang dikolaborasikan bersama teknologi pelacakan lokalisasi dan pemetaan simultan (SLAM), yang dapat dipasangkan dengan perangkat HMD VR dan kacamata AR mobile standalone, seperti HMD standalone Vive dan Oculus terbaru mendatang ataupun kaca mata pintar ODG generasi mendatang.

Namun mengingat semua ini masih sebatas prototip, tampaknya masih perlu ditunggu realisasinya apakah modul Spectra ISP dan kamera baru tersebut dapat lebih meningkatkan performa chipset mobile Snapdragon andalannya mendatang atau tidak.

AGAR BISA BERSAING DENGAN SNAPDRAGON 450. MEDIATEK MEMBERIKAN POTONGAN HARGA UNTUK CHIPSET HELIO P23

Qualcomm dan MediaTek merupakan dua perusahaan chipset mobile yang sangat bersaing ketat. Tampaknya kali ini MediaTek harus mengikuti permainan Qualcomm yang menurunkan harga Snapdragon 450 menjadi $10,50 (Rp140 ribuan). MediaTek sendiri menyiapkan chipset Helio P23 sebagai pesaing Snapdragon 450 di segmen mid-range. Meski belum diumumkan, MediaTek harus memangkas harga jual chipset Helio P23 agar bisa bersaing dengan rivalnya.

Seperti yang dilaporkan Phone Arena, menurut sumber yang mereka dapat dari dalam industri, MediaTek saat ini sedang mempertimbangkan penurunan harga chipset Helio P23 kurang dari $10 per chipset. Hal tersebut harus dilakukan agar Helio P23 diminati oleh vendor smartphone ketika diluncurkan nanti.

Menurut laporan tersebut, untuk menghasilkan chipset Snapdragon 450 dengan proses 14nm, Samsung dibayar $2.500 per wafer (potongan tipis bahan semikonduktor). Sementara TSMC dibayar lebih dari $3.500 per wafer untuk menghasilkan chipset Helio P23 dengan proses 16nm.

Harga awal Helio P23 sendiri sebesar $15, yang kemudian turun menjadi $11 hingga $12 agar para vendor mau menggunakan chipset mid-range tersebut. Beberapa vendor yang dikabarkan memesan chipset tersebut termasuk Oppo, Vivo, Gionee, dan Meizu yang selama ini dikenal kerap menggunakan chipset MediaTek.

Dengan langkah Qualcomm yang memotong harga chipset Snapdragon 450, hal tersebut akan membuat persaingan di segmen menengah akan semakin ketat, dan MediaTek harus menyusun strategi agar tidak kehilangan pelanggan. Helio P23 sendiri dikabarkan untuk rilis pada kuartal keempat, dan MediaTek berharap dapat menjual 5 – 6 juta unit chipset Helio P23 setiap bulannya.

OPPO R11 SMARTPHONE PERTAMA DENGAN CHIPSET QUALCOMM SNAPDRAGON 660

Akhirnya perusahaan asal Tiongkok Oppo mengumumkan bahwa produk smartphone terbarunya mengusung chipset qualcomm snapdragon 660 pertama dengan diberi nama Oppo R11. Perusahaan asalah Tiongkok ini menyatakan bahwa penjualan Oppo R11 akan dilangsungkan pada tanggal 10 Juni 2017 mendatang. Terdapat 3 varian warna Oppo R11 antara lain warna Gold, Rose Gold dan Black. Oppo R11 ini juga merupakan smartphone pertama kali yang diluncurkan oleh perusahaan asal Tiongkok tersebut dengan menggunakan chipset dari vendor Qualcomm.

Oppo R11 ini hadir dengan mengusung spesifikasi resolusi layar Full HD 1080p dengan layar seluas 5,5 Inci dan menggunakan lapisan layar Amoled. Disamping menggunakan chipset Qualcomm snapdragon 660 yang memiliki performa tinggi, Oppo R11 dikapasitasi memori sebesar 4GB dengan penyimpanan internal berkapasitas 64GB yang berjalan menggunakan OS Android 7 Nougat dengan antar muka ColorOS.

Gambar Kamera Belakang Oppo R11

Dari segi kamera Oppo R11 tidak perlu diragukan lagi kualitasnya, tak tanggung-tanggung Oppo R11 mengusung dual camera belakang dengan resolusi 20MP + 16MP serta dilengkapi dengan fitur optical zoom yang mencapai hingga 2x. Tidak hanya disitu saja, Oppo R11 juga dilengkapi dengan Qualcomm Spectra ISP dalam pemrosesan foto yang menghasilnya gambar berkualitas layaknya fotografer. Fitur mode potrait profesional pun juga hadir pada smartphone Oppo R11 yang mana pengguna dapat menggunakan efek blur pada background objek utama foto.

Untuk kamera depan, Oppo R11 mengusung kamera dengan resolusi tinggi, yaitu 20MP. Oppo R11 masih mengusung selfie Expert jadi tak heran jika kualitas foto yang dihasilnya jauh lebih bagus ketimbang smartphone asal Tiongkok lainnya. Namun belum diketahui pasti harga resminya. Menurut laporan yang telah beredar , Oppo R11 akan dijual dengan harga $485 atau setara dengan Rp 6,4 Juta. 

Bagi kalian yang menyukai selfie, maka tidak salah lagi kalian untuk memilih produk Oppo R11 ini. Bagaimana tertarik membeli ?

LAPTOP ASUS, LENOVO DAN HP BAKAL MENGUSUNG PROCESSOR QUALCOMM !

PC desktop maupun laptop yang kita gunakan selama ini selalu menggunakan processor dengan arsitektur x86 dan x64 sepertihalnya chip buatan Intel dan AMD. Berbeda dengan smartphone android yang selalu menggunakan processor dengan arsitektur ARM contohnya saja Mediatek dan Qualcomm.

Perusahaan Qualcomm selaku empunya Snapdragon ternyata tidak puas mengimplementasikan processor buatannya hanya di perangkat mobile android saja. Pada gelaran Computex 2017 di Taiwan pekan lalu perusahaan Qualcomm menyatakan akan memperluas penggunaan processornya di perangkat PC/Komputer maupun Laptop. Langkah ini dimulai perusahaan Qualcomm dan Microsoft dengan menjalin kemitraan bersama vendor PC Asus, Lenovo dan HP pada gelaran acara Computex 2017 pekan lalu.

Prototype Motherboard Mobile PC

Rencananya perangkat yang akan dibuat dari ketiga vendor tersebut (Asus, Lenovo dan HP) adalah perangkat Mobile PC dengan mengusung processor Qualcomm Snapdragon 835 pada Windows 10 yang nantinya memiliki fitur mirip smartphone yakni memiliki konektifitas sepanjang waktu, baterai tahan lama dan pengoperasiannya tanpa menggunakan kipas. Dibandingkan dengan PC yang menggunakan arsitektur x86 dan x64, Qualcomm mengatakan PC berbasis Snapdragon mampu menghemat 50% daya baterai, sehingga tahan lama.